resume, Kesempatan sertifikasi mahasiswa



Dewinta ummil khafsah
D4 Analis Kesehatan
fakultas Kesehatan 



Mahasiswa yang sudah menyelesaikan jenjang pendidikannya harus mempunyai kompetensi dan bukti kompetensi untuk bisa memiliki daya saing.

 Kompetensi menjadi hal penting jika ingin masuk ke pasar dunia kerja saat ini. Karena itulah ada lembaga sertifikasi untuk mensertifikasi kompetensi sebuah profesi.

bagi mahasiswa yang ingin memiliki 2 sertifikat kompetensi maka bisa mengikuti uji kompetensi dengan biaya mandiri. 

Ada pun bagi mahasiswa yang tidak lulus dalam uji kompetensi maka harus mengulang dengan biaya mandiri. Oleh sebab itu Kemi berharap mahasiswa dapat memanfaatkan dengan baik fasilitas uji kompetensi yang diberikan Unusa secara cuma-cuma. 

Sementara itu Wakil Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Miftakul Azis, mengungkapkan peran utama LSP dalam perguruan tinggi adalah sebagai penjaminan mutu, untuk memastikan apakah lulusan terbukti mempunyai kompetensi sebagaimana profil lulusan yang diharapkan.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume Berawal dari Sekolah Perawat, Kini Unusa Jadi Ikon Pendidikan Kesehatan di Jatim

Gambar
Nama : Dewinta ummil khafsah  Umur : 18  Asal : Mojokerto  Prodi : Analis Kesehatan  Fakultas : Kesehatan   Surabaya – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) terbilang pendatang baru di belantika Perguruan Tinggi di Jawa Timur dan di Indonesia karena baru berdiri 10 tahun yang lalu. Namun Perguruan Tinggi di bawah naungan NU ini mampu menempatkan diri sebagai ikon pendidikan kesehatan di Jawa Timur.  Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng., mengungkapkan hal tersebut tak terlepas dari sejarah panjang berdirinya Unusa. “Unusa ini merupakan perguruan tinggi dengan sejarah yang cukup panjang. Dimulai dari SPK (Sekolah Perawat Kesehatan), Akbid (Akademi Kebidanan), STIKES, kemudian menjadi Unusa,” jelasnya, Senin (28/8). Menurut Jazidie, Unusa sebagai perguruan tinggi yang fokus dengan bidang kesehatan makin kuat setelah transformasi dari STIKES. Ditambah lagi dengan prodi baru (di bidang kesehatan) yang kian mengokohkan posisi Unusa sebagai ikon pendidikan bidang keseha
Baca selengkapnya

resume 9, Digital portofolio untuk generasi Rahmatan lil alamin Unusa

Gambar
pemateri : Mursyidul ibad, S.KM judul : Digital portofolio untuk generasi Rahmatan lil alamin Unusa Nama : Dewinta Ummil Khafsah Prodi : D4 Analis Kesehatan Fakultas : Kesehatan   apa itu digital portofolio ? digital portofolio yaitu kumpulan bukti elektronik yang dikumpulkan dan dikelola oleh pengguna, biasanya tetapi tidak hanya di Web. Bukti elektronik tersebut dapat berupa teks input, file elektronik, gambar, multimedia, entri blog, dan hyperlink. portofolio adalah laporan tentang diri kita yang lengkap, kita harus membangun portofolio untuk membranding diri kita di sosial media, dan untuk menunjukkan skill kita dalam bekerja. teknologi dan inovasi berevolusi lebih cepat dari kemampuan kita untuk menyerap, jadi kita harus beradaptasi dengan teknologi di dunia.  konsekuansi yang akan terjadi yaitu dunia akan menjadi serba digital.  jadi kita harus menyiapkan portofolio untuk menghadapi dunia digital, karena sekarang kita ada di era digital maka anda harus menyiapkan dig
Baca selengkapnya

Resume 2, Mahasiswa bebas narkoba untuk mendukung Generasi Rahmatan lil alamin Unusa

Gambar
Pemateri : Sri Artanti Maryani, S. OS. Tema : Mahasiswa bebas narkoba untuk mendukung Generasi Rahmatan lil alamin Unusa nama : Dewinta ummil khafsah prodi: D4 Analis Kesehatan fakultas : Kesehatan  Narkoba singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang.  Kenapa Indonesia darurat narkoba? Karena banyak sekali faktor yang menyebabkan Indonesia darurat narkoba,  1. Letak geografis yang terbuka  2. Peredaran gelap narkoba sudah berhasil menyasar disegala generasi, (orang dewasa, remaja anak-anak) 3. Demografis yang sangat besar  4. Sistem penegakan hukum yang belum maksimal 5. Lapas bertransformasi menjadi pusat kendali peredaran narkoba  Angka prevalensi meningkat, penyalahgunaan narkoba dari 1,80% pada tahun 2019 menjadi 1,95% ditahun 2021 Mayoritas narkoba yang dikonsumsi ad
Baca selengkapnya